Digitalisasi Ekosistem Susu di Malang: Modernisasi Koperasi, Akses Pembiayaan, dan Peningkatan Pendapatan Peternak

Digitalisasi Ekosistem Susu di Malang: Modernisasi Koperasi, Akses Pembiayaan, dan Peningkatan Pendapatan Peternak

Selasa, 21 Oktober 2025, Oktober 21, 2025

Malang, Jawa Timur — Sebuah inisiatif bersama antara International Labour Organization (ILO) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang berjalan di Malang untuk mendigitalisasi ekosistem susu skala rakyat. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi distribusi, mempercepat pembayaran, serta membuka akses pembiayaan yang sebelumnya sulit dijangkau oleh peternak kecil.

Fitur Program

  • Sistem Pencatatan Produksi: mencatat hasil perah harian secara digital sehingga koperasi punya rekam jejak kinerja peternak.
  • Platform Pembayaran & Penjualan: mempercepat pembayaran ke peternak dan membuka kanal penjualan online.
  • Integrasi dengan Lembaga Keuangan: data produksi bisa jadi dasar penilaian kredit mikro oleh bank daerah dan fintech.

Dampak Ekonomi Lokal

Dengan transparansi data, koperasi lebih mudah menyeleksi peternak unggul dan mengalokasikan insentif. Bank regional sudah mulai merancang produk kredit mikro yang berbasis rekam data ini, sehingga modal kerja bagi peternak menjadi lebih terjangkau.

Tantangan Implementasi

Tantangan utama berupa literasi digital peternak, stabilitas koneksi internet di pedesaan, dan biaya adopsi teknologi. Pemerintah daerah bersama ILO berencana mengadakan pelatihan intensif dan subsidi perangkat digital pada fase awal.

Harapan dan Skalabilitas

Jika berhasil, model Malang dapat direplikasi ke kabupaten lain di Jawa Timur—mendorong inklusi keuangan agraris dan meningkatkan daya saing produk susu lokal di pasar nasional.

— Wawancara lapangan dengan Ketua Koperasi Susu setempat dan perwakilan OJK.

TerPopuler